Jurnal O Bunda Produktif

Jurnal Open Space

Pekan 3

Bunda Produktif


Akhirnya.. hari ini last day virtual conference, berkahir pula piket di tim marketing untuk share jadwal promosi dan jadwal virtual conference (VC). Bagus-bagus semua materinya, salud dengan emak-emak speaker berdaster yang punya segudang pengalaman dan berani keluar dari zona nyaman untuk membagikan pengalamannya.

Jadwal VC yang semuanya menarik dengan jam yang bersamaan itu yang kadang membuat harus memilih. Beberapa VC yang saya ikuti sampai tuntas membuka pikiran untuk "berani" dan "percaya pada diri sendiri". Semuanya istimewa tidak mengecilkan pengalaman yang dibaginya.

Hari ini tadi yang masih fresh dalam ingatan, saya sebagai partisipan di VC mba Kiki yang berbagi tentang pengalaman membersamai anaknya yang menjadi korban verbal bullying. Sangat antusias dengan temanya, untuk mengambil hikmah dan membekali diri dengan ilmu-ilmu yang sudah dipraktekan oleh mba Kiki.

Mba kiki juga menganalogikan (yang beliau baca dari sara risman) bahwa membersamai anak bagaikan "analogi wafer". Bahwa produk wafer yang sudah bagus, harus diberi packaging yang oke untuk menjaga agar tidak gampang rusak, melempem, patah, yang mengurangi kualitasnya. Anak adalah produk terbaik yang unik dari Allah dimana kita sebagai orang tua berkewajiban memberikan packaging yang terbaik agar kualitas produk terjaga.

Hal-hal yang dilakukan mba Kiki dalam menghadapi kasus bullying terhadap putranya agar bisa bangkit kembali :

  • Mengakui, memahami apa yang anak rasa, bersimpati jika anak bercerita 
  • Dukungan dan kepercayaan penuh
  • Lebih banyak meluangkan waktu bersama anak (quality time)
  • Apresiasi/pujian
Top kan isinya, memberikan panduan bijak, smg berkah ilmunya.

Setelah mengikuti bunda produktif di hexagon city ini mengajarkan saya bagaimana komitmen, konsistensi. Mengajarkan untuk bijak membagi waktu, saling memback up, kerjasama tim, menghargai itu goal utamanya.

"We Need Comitment to Start"
"We Need Concistency to Finish"

Pengalaman anak juga mengikuti VC tentang global fieldtrip, seru..bisa  tahu daerah dari sumatra kalimantan dan sulawesi. Makanan khasnya, tempat wisatanya, lagu daerah nya.


#Hexagonia

#HexagonCity

#zonaO

#PekanKe3

#KelasBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional
#





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal 1 kelas ulat

Gambar
Jurnal 1 kelas ulat Setelah melihat mind map, ilmu yang saya butuhkan diantaranya tentang ilmu beberes rumah, ilmu managemen waktu, ilmu masak praktis dan sehat, ilmu tentang parenting. Minggu pertama ini, saya ingin belajar tentang membuat cake yang sehat untuk anak2 dan keluarga. Selain untuk upgade diri, ilmu ini sangat diperlukan untuk menyediakan makanan yang sehat praktis dan gampang untuk dipraktekkan. Maka saya belajar dari buku resep karangan Tintin Rayner yang dilengkapi step by step cara membuat cake, menggunakan bahan yang mudah didapatkan sehingga merubah mind set bahwa membikin cake itu tidak serumit yang saya bayangkan. #janganlupabahagia #jurnalminggu1 #materi1 #kelasulat #bundacekatan #buncekbatch1 #buncekIIP #institutibuprofesional
Baca selengkapnya

Tantangan 30 hari - 1

Gambar
Tantangan 30 Hari Buncek Bismillah.. Tantangan 30 hari di tahap kepompong Buncek, saya mengambil tantangan berupa memasak sehat buat keluarga.  Dalam situasi sekarang dengan segala keterbatasan ruang gerak karena korona, tetapi mengharuskan emak menyediakan makanan sehat homemade buat keluarga, insyallah berikhtiar untuk sehat dan semoga menjadi good habbit kedepan. Hari ini dibantu mas dhanu dan dek adhi, kami membuat bola kentang keju. Walau masih belum sempurna karena kelembekan begitu digoreng tapi mereka suka... 😅 alhamdulilah.. Badge hari pertama : #tantangan30hari #kelaskepompong #bundacekatan #institutibuprofesional
Baca selengkapnya

Jurnal 2 Bunda Salihah, Skill of Effektif Team Work

Gambar
Jurnal 2 Bunda Salihah Skill of Effektif Team Work Setelah kita memetakan akar masalah dan menentukan problem statement, proses selanjutnya adalah memperkuat gandengan dengan teman-teman yang berproblem statement sama, agar saling menguatkan menuju problem solving bersama. Proses bertemu dengan teman-teman yang nantinya menjadi tim,  dimulai dari ajakan teman baik, tetangga di CH dari IP Bekasi yang masih sering ngobrol, dan jauh hari sebelumnya sudah tahu jika kita mengambil problem statement yang sama. Kebetulan beliau punya beberapa teman yang setujuan dari IP Bekasi. Jadilah kami sebagai Tim. Bismillah, Kami ber sepuluh dengan berbagai background dan hard & soft skill masing-masing semoga bisa menghadirkan solusi bersama dan bermanfaat.  Jumat, tanggal 23 Juli 2021 kemarin, kami zoom pertama kali untuk kenalan, ngobrolin problem statement masing-masing, dan merumuskan rencana problem solving serta pembagian peran untuk problem solving yang di rencanakan. #materi2 #memb...
Baca selengkapnya