Jurnal kupu-kupu minggu ke 5

Jurnal Kupu-kupu minggu ke 5

Minggu ke lima ini, kita diminta melihat progres dari target yang sudah ditetapkan sebelumnya, sudah sampai ditahap apa. Apakah berjalan mulus, apakah berjalan mundur dari target?

Dari target yang sudah saya tetapkan untuk menjadi goal saya, ternyata di minggu ini saya mengalami overload kegiatan diluar jadwal sehingga agak mengganggu kekonsistensian.

Di minggu ini, sisipan aktifitas luar yang mengharuskan saya terlibat diantaranya saya menjadi koordinator walimurid kelas anak, yang butuh fokus mengkondisikan dan mensukseskan kegiatan-kegiatan kenaikan kelas agar berjalan dengan lancar.

Selain kegiatan itu, saya kebetulan juga ikut kelas fotografi yang ditawarkan oleh guru saya, dimana saya pikir ini ilmu menunjang goal saya agar dapat mengabadikan menu homemade yang saya bikin sebagai tantangan 30 hari dan berlanjut sampai sekarang dengan kesadaran ilmu.

Dan kegiatan sisipan diatas ternyata agak menggoyahkan konsistensi rumah yang temoto sesuai target. Walaupun saya masih produktif baking, tapi rumah saya tidak temoto.

Saya menyadari hal ini, saya sampaikan kepda mentor (mba Ratna) dan saya ingin tetap bisa konsisten dalam mencapai goal kedepan, yaitu rumah temoto, sinx kinclong, menu homemade, laundry oke.

Dalam  pandangan 360 degree  yang saya tanyakan kepada suami, suami berpendapat bahwa terdapat peningkatan yang sangat signifikan dalam kecepatan dan konsistensi dalam temotonya rumah, kebersihan dan keteraturan rumah bisa lebih stabil plus ada bonus menu homemade yang lebih vatiatif.

Dalam pandangan 360 degree yang saya tanyakan ke anak-anak, mereka berpendapat bisa lebih bahagia karena banyak terdapat menu makanan baru yang tersaji dan rasanya enak-enak, seperti nastar, kastengel, banofee, lasagna, coffe bun dan sebagainya yang biasanya beli di bakery. Selain itu rumah lebih bersih sehingga bermain lebih leluasa dan waktunya bisa lebih banyak untuk menemani anak-anak.

#tantangan30hari

#kelaskupukupu

#bundacekatan

#institutibuprofesional