Jurnal kupu-kupu minggu 1

Jurnal kupu-kupu minggu 1


Tahap awal kupu-kupu muda ini, kami belajar dengan cara saling menjadi metor dan mentee. Waktu belajar selama 8 minggu. Disini akan ada saling timbal balik ilmu, belajar adab menuntut ilmu dengan mentor, bagi menteepun juga belajar bagaimana menjemput ilmu yang diajarkan oleh mentor dengan abab.

Dalam proses pencarian mentor yang ingin saya tekuni, yaitu ilmu resik-resik, alhamdulilah tidak mengalami kendala. Saya melamar mentor resik-resik saya dari Kediri, yaitu mba Ratna. Yang suka resik-resik sejak kecil. Ajaib melihat testimoni di deskripsi tentang mba Ratna di forum Bunda Cekatan, karena saya merasa mba Ratna sudah mendarah daging dalam hal resik-resik. Sudah kulino dan stabil bagaimana resik-resik itu.

Sekilas perkenalan saya dengan mba Ratna, sungguh banyak sekali kemiripan dalam kehidupan kami, bedanya saya belum temoto dalam resik-resik sedangkan mba Ratna sudah expert..hehhehe. Bahkan sewaktu semasa SD sampai SMU mba Ratna tetap menyapu kelas walaupun tidak piket, semasa kuliah  mba Ratna terbiasa resik-resik seluruh ruangan kostnya (kecuali kamar masing-masing) sampai2 teman kostnya merasa kehilangan sewaktu mba Ratna pindah kost..luar biasa kan? 😍

Nah.. tugas kupu-kupu selain menjadi mentee, kita juga diharapkan  bisa menjadi mentor. Setelah saya diskusi dengan suami, saya memutuskan untuk menjadi mentor cara membuat nasi kabuli kambing.

Nasi kabuli kambing masakan saya menjadi menjadi favorit keluarga kami. Moment yang sungguh membahagiakan saat melihat seluruh anggota keluarga lahap menyantapnya dengan sukacita. Saya telah berusaha mendalami resep memasak nasi Kabuli dalam waktu yang cukup lumayan. Mulai dari sering membuatnya sebagai menu keluarga, mencari referensi dari berbagai pihak, hingga ikut pelatihan. Setelah berproses sedemikian berliku, jadilah Nasi Kabuli saya. Mulai dari beras basmati yang diracik dengan bumbu buatan sendiri, daging kambing yang empuk dengan bumbu meresap, sambal yang legit beserta acar lengkap yang semakin membuatnya otentik cita rasa Timur Tengah ala ibu Tety. Hmmm..

Tapi, sampai sekarang belum ada yang melamar menjadi mentee. Saya juga sudah berusaha menuliskan kembali di fb grup bunda cekatan, tapi belum berhasil mendapat mentee 🤭😆




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal 1 kelas ulat

Tantangan 30 hari - 1

Jurnal 2 Bunda Salihah, Skill of Effektif Team Work