Pengaruh iklan pada gitrah seksualitas
Tantangan hari ke 5
Pengaruh iklan pada fitrah seksualitas
🌻Latar belakang🌻
1. Iklan banyak dijumpai pada keseharian kita
2. Sayangnya masih banyak iklan yang tidak sesuai umur anak-anak kita dan terkadang tidak bisa dihindari
3. Iklan yang berulang-ulang dilihat, akan membentuk pola pikir anak kita bunda, sehingga juga bisa mempengaruhi perkembangan dan pemahamannya akan fitrah seksualitas.
Iklan yang biasanya berdurasi pendek sangat sesuai dengan daya konsentrasi anak sehingga mudah diingat dan ditiru.
Iklan dibuat untuk menarik hati penonton agar menyetujui dan mengingat pesan iklan.
Nah, anak-anak merupakan khalayak yang rentan terhadap pengaruh iklan televisi karena kemampuan kognitif mereka yang terbatas. _Karena keterbatasan inilah maka anak-anak merupakan kelompok yang sangat mudah dipersuasi dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa_
Dalam hal ini, anak-anak lebih percaya pada apa yang dikatakan oleh iklan dan mereka lebih mudah menerima persuasi iklan.
Walaupun jumlah jam iklan hanya sekitar 10 menit pada setiap satu jam program, namun pada akhir pekan jumlah jam iklan ini bisa meningkat 20%.
Karena itu, kita perlu juga menaruh perhatian terhadap terpaan iklan yang menimpa anak-anak dan janganlah kita hanya memperhatikan isi tayangan atau program acara anak-anak yang kita anggap berbahaya, karena iklan pun merupakan tayangan yang bisa mempengaruhi perilaku anak-anak.
(Billy Sarwono, Pengaruh iklan terhadap perilaku anak)
Solusi terbaik ada 3, yaitu :
1. Tidak memberikan akses pada anak sama sekali untuk menonton TV.
Bisakah?
*Bisa* kalau seluruh anggota keluarga sepakat dan komitmen dalam menerapkan peraturan No TV at all.
2. Selalu mendampingi anak ketika menonton TV adalah solusi kedua untuk kita sbg orang tua dalam meminimalisir dampak iklan terhadap tumbuhnya fitrah seksual anak.
3. Mendampingi saja tidak cukup, tetapi juga memahamkan anak tentang isi/maksud dr iklan tsb dan bahwa iklan itu tidak semua harus ditiru atau dianggap benar.
#day5
#game11
#kuliahbunsay
#iip
#learningbyteaching
Pengaruh iklan pada fitrah seksualitas
🌻Latar belakang🌻
1. Iklan banyak dijumpai pada keseharian kita
2. Sayangnya masih banyak iklan yang tidak sesuai umur anak-anak kita dan terkadang tidak bisa dihindari
3. Iklan yang berulang-ulang dilihat, akan membentuk pola pikir anak kita bunda, sehingga juga bisa mempengaruhi perkembangan dan pemahamannya akan fitrah seksualitas.
Iklan yang biasanya berdurasi pendek sangat sesuai dengan daya konsentrasi anak sehingga mudah diingat dan ditiru.
Iklan dibuat untuk menarik hati penonton agar menyetujui dan mengingat pesan iklan.
Nah, anak-anak merupakan khalayak yang rentan terhadap pengaruh iklan televisi karena kemampuan kognitif mereka yang terbatas. _Karena keterbatasan inilah maka anak-anak merupakan kelompok yang sangat mudah dipersuasi dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa_
Dalam hal ini, anak-anak lebih percaya pada apa yang dikatakan oleh iklan dan mereka lebih mudah menerima persuasi iklan.
Walaupun jumlah jam iklan hanya sekitar 10 menit pada setiap satu jam program, namun pada akhir pekan jumlah jam iklan ini bisa meningkat 20%.
Karena itu, kita perlu juga menaruh perhatian terhadap terpaan iklan yang menimpa anak-anak dan janganlah kita hanya memperhatikan isi tayangan atau program acara anak-anak yang kita anggap berbahaya, karena iklan pun merupakan tayangan yang bisa mempengaruhi perilaku anak-anak.
(Billy Sarwono, Pengaruh iklan terhadap perilaku anak)
Solusi terbaik ada 3, yaitu :
1. Tidak memberikan akses pada anak sama sekali untuk menonton TV.
Bisakah?
*Bisa* kalau seluruh anggota keluarga sepakat dan komitmen dalam menerapkan peraturan No TV at all.
2. Selalu mendampingi anak ketika menonton TV adalah solusi kedua untuk kita sbg orang tua dalam meminimalisir dampak iklan terhadap tumbuhnya fitrah seksual anak.
3. Mendampingi saja tidak cukup, tetapi juga memahamkan anak tentang isi/maksud dr iklan tsb dan bahwa iklan itu tidak semua harus ditiru atau dianggap benar.
#day5
#game11
#kuliahbunsay
#iip
#learningbyteaching
Komentar
Posting Komentar