Ruang Belajar Ibu

Game level 5, tantangan hari 4 Beberapa saat yang lalu, di sekolah mas dhanu kedatangan tamu dari perkebunan sawit, ada dongeng menggunakan boneka yang menceritakan tentang sawit, dari pohon sampai dengan produk-produk yang dihasilkan dari olahan sawit. Selain itu dibagikan pula buku cerita. Sore hari, setelah pulang sekolah, mas dhanu makan roti margarin yang sudah saya sediakan, dan mas dhanu mulai menjelaskan tentang margarin yang terbuat dari sawit, sesuai buku cerita yang pernah di dapatkan dari sekolah. Mas dhanu mengambil buku tsb dan membacanya kembali seraya menunjukan kepada saya bagian tentang produk-produk olahan sawit 😊 #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Game level 5, tantangan hari 3 Setelah mas dhanu masuk sekolah dasar, dan pulang pada jam tertentu, saya punya  banyak waktu bermain hanya berdua dengan dek adhi. Kami sering bermain tentang bagian tubuh, misal saya menyebut hidung, lalu dek adhi memegang hidungnya. Saat saya memegang mulut saya, lalu bertanya apakah bagian tubuh ini dek? Lalu dia menjawab..mulup (mulut) 😁 Dilanjut dengan saya bacakan (lagi) "Allah ciptakan tubuhku" yang menyebutkan bagian tubuh beserta fungsi2nya. Misal mata untuk melihat, dsb. Dek adhi mendengarkan dengan seksama, dan sesekali menanggapi petanyaan2 saya. 😊 #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Game level 5, tantangan hari 2 Disela-sela weekend yang padat aktifitas ini, kebetulan banyak hal yang harus dilakukan, berbenah rumah lebih tepatnya, kami menyempatkan untuk konsisten "membaca" 😊 Hari ini sengaja kami beri kebebasan dek adhi (2,5 tahun) untuk memilih buku yang mau dibacakan. Dek adhi memilih buku, "allah ciptakan tubuhku" karya Amalia Kartika Sari. Dibuku ini, mengenalkan anggota tubuh dengan bahasa yang sederhana, dengan gambar  yang beraneka warna sehingga menarik bagi anak-anak. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Game level 5 hari 1 Bismillahirahmanirrahim Tantangan game ke 5 di bunda sayang adalah menanamkan kebiasaan baik membaca. Iqra! Bacalah! Perintah Tuhan pertama kali ini mengingatkan kita bahwa membaca merupakan sebuah proses penting dalam mengenal diri. Saya tersadar, betapa menanamkan kebiasaan untuk membaca sangatlah penting, dan saya tersadar seringkali buku hanyalah hiasan dirumah, tertata rapi. Saya mulai mengalihkan buku2 untuk anak, ketempat yang relatif bisa dijangkau sewaktu-waktu oleh mereka, bukan lagi rapiiii tapi tak terjamah 😁 Dan ternyata betul, anak2 mulai familiar melihat buku2 itu. Dan tanpa saya agendakan membacakannya, mereka malah memintakan untuk dibacakan 😍😍😍 Hari ini plg sekolah, mas dhanu melihat tumpukan buku itu, memilih salah satu buku (my first why) dan membuka-buka nya, lalu meminta saya membacakan salah satu judul didalamnya, yaitu " mengapa makanan dapat diawetkan di dalam kaleng". Dan dek adhi tak mau ketinggalan membuka buku ...